Neraca Perdagangan Indonesia Bulan Desember Merosot ke $2,24 Miliar
Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia melaporkan bahwa Neraca Perdagangan bulan Desember mengalami penurunan ke $2,24 Miliar dari $4,42 Miliar pada bulan sebelumnya, dan berada di bawah konsensus $3,79 Miliar, terendah dalam sebelas bulan.
Ekspor tahun-ke-tahun untuk bulan yang sama merosot ke tingkat 4,78%, di bawah tingkat pada bulan sebelumnya 9,14% , dan lebih lemah dari konsensus 7,38%. Sementara itu impor tahun-ke-tahun melonjak ke tingkat 11,07%, jauh dia atas tingkat bulan sebelumnya di 0,01% dan di atas konsensus di 4,84%.
Reaksi Pasar
Pasangan mata uang USD/IDR menguat di sekitar 16.329 atau meningkat 0,18% setelah rilis data tersebut.
Indikator Ekonomi
Neraca Perdagangan
Neraca Perdagangan yang dirilis oleh Statistik Indonesia adalah keseimbangan antara ekspor dan impor barang dan jasa secara keseluruhan. Nilai yang positif menunjukkan surplus perdagangan, sedangkan nilai negatif menunjukkan defisit perdagangan. Jika permintaan dalam pertukaran untuk ekspor Indonesia yang stabil terlihat, Rupiah akan menerima efek positif (atau bullish), sebaliknya akan memiliki efek negatif (atau bearish).
Baca lebih lanjut